Skip to main content

Tutup Rakernas, Ketum LDII Ajak Perkuat Kontribusi untuk Bangsa

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak seluruh pengurus LDII se-Indonesia untuk memperkuat karya dan kontribusi LDII untuk bangsa saat menutup perhelatan Rakernas LDII, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Kamis (9/11).

TPI Al Manshurin - Jakarta (9/11). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak seluruh pengurus LDII se-Indonesia untuk memperkuat karya dan kontribusi LDII untuk bangsa. Hal itu ia katakan saat menutup perhelatan Rakernas LDII, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Kamis (9/11).

“Ini adalah kerja sama seluruh pengurus dan warga LDII. Keputusan yang telah ditetapkan di Rakernas, merupakan pekerjaan kita. Mampu tidak meneruskan apa yang sudah kita pikirkan dan rapatkan,” pungkasnya.

Ia melanjutkan, ke depan, LDII membutuhkan kerja keras bersama. “Untuk mewujudkan keinginan bersama, menjadikan kontribusi LDII semakin baik untuk bangsa,” jelasnya.

Chriswanto menegaskan, seluruh pengurus LDII harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menjadi lebih maju. “Rekomendasi Rakernas meliputi delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Bahkan secara internasional, LDII membuat rekomendasi penyelesaian konflik jalur gaza. Kontribusi pemikiran LDII untuk bangsa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Rakernas LDII, Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, Rakernas LDII 2023 mengukuhkan dan memperkuat delapan program pengabdian LDII untuk bangsa.

“Rakernas, mulai dari pembukaan, peresmian gedung, hingga expo. Menghasilkan pernyataan dan rekomendasi. Karya dan kontribusi LDII untuk bangsa,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, peserta Rakernas juga dibekali wawasan dan keilmuan dari 17 narasumber. “Di antaranya Presiden RI, tiga Calon Presiden RI, kementerian dan lembaga setingkat menteri, TNI, Polri, Lemhanas, tokoh intelektual, dan Ketua LPOI,” tutup Singgih.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.