Skip to main content

DPP LDII Gelar Pelatihan Hisab Rukyat untuk Persiapan Ramadan dan Idul Fitri

Pelatihan Hisab Rukyat LDII pada Selasa (27/2) di Ponpes Minhaajurrosyidin. Foto: LINES

 

TPI Al Manshurin - Jakarta (27/2). Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII menyelenggarakan latihan teori dan praktik melihat hilal. Pelatihan tersebut diikuti DPW LDII dari seluruh Indonesia, yang berlangsung di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (27/2).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPP LDII dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan pelatihan hisab rukyat guna menghadapi pengamatan hilal bulan Ramadan 1445 Hijriyah,” ujar Ketua Departemen PKD DPP LDII, KH Aceng Karimullah saat membuka acara.

Ia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah mempersiapkan tim yang terlatih untuk mewakili DPW dan DPD LDII dari seluruh Indoneisa, “Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam penentuan awal bulan Hijriyah, khususnya 1 Ramadan dan 1 Syawal,” katanya.

Sebelumnya, terdapat beberapa DPW yang belum mengikuti pelatihan hisab pada tahun 2023, yaitu Aceh, Bengkulu, Bali, Gorontalo, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan setiap provinsi akan memiliki perwakilan tim hisab rukyat, yang dapat memberikan laporan yang akurat terkait penglihatan hilal,” harap KH Aceng.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim rukyat DPW dan DPD dalam menganalisis hilal, melatih keterampilan penggunaan teropong, serta mempersiapkan sumber daya manusia jelang awal bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Dengan adanya pelatihan ini, DPP LDII berkomitmen untuk memastikan bahwa proses penentuan awal bulan Hijriyah dilakukan secara profesional dan akurat, sesuai dengan tuntutan kualitas dan kebutuhan umat Islam di Indonesia,” pungkasnya. (FWI/LINES)

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.