Skip to main content

HUT Bhayangkara, DPP LDII Dorong Polri Tingkatkan Pelayanan Publik

 

Jokowi di atas mobil saat pemeriksaan pasukan. Foto: LINES

TPI Al Manshurin - Jakarta (2/7). DPP LDII yang diwakili Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN) Sukarjan dan Anggota Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya (PKOSB) DPW LDII DKI Jakarta Nana Sumarna menghadiri HUT ke-78 Bhayangkara. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Senin (1/7).

Kegiatan itu dihadiri Presiden Joko Widodo yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Presiden Jokowi berpesan Polri untuk terus menjaga kepercayaan publik dan menjadi perekat persatuan bangsa. Ia mengapresiasi hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.

“Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik. Bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan apa? Dengan komunikasi publik yang baik,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara itu menegaskan, Polri sebagai lembaga penegak hukum, memiliki peran sentral di dalam masyarakat. Ia mengatakan Polri memiliki tugas yang bersentuhan dengan masyarakat. “Keluarga besar Polri yang saya hormati, Polri memiliki peran sentral dalam masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-sehari masyarakat. Polri tidak ada liburnya, Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan bagi Polri,” jelas Jokowi.

Karena begitu dekat dengan keseharian masyarakat, Jokowi mengingatkan gerak-gerik seluruh anggota Polri dilihat oleh masyarakat. “Tapi di sisi lain, artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri,” imbuh Jokowi.

Dalam pandangan LDII, Sukarjan mengatakan masyarakat percaya penuh terhadap institusi Polri. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya indeks kepercayaan publik kepada kepolisian. “Menurut survei memang Polri nomor dua, hal itu menunjukkan bahwa pelayanan Polri kepada masyarakat sudah meningkat dan masyarakat percaya kepada institusi ini,” ujarnya.

Menjelang Pemilihan Daerah (Pilkada) serentak, ia berharap Polri bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil. “Siapapun yang menjadi pemimpin daerah itulah pilihan dari masyarakat. Polri tentunya di bidang Kamtibmas harus benar-benar menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, Polri bersama dengan TNI juga harus menjaga netralitas guna terwujudnya demokrasi yang sehat. “Siapapun yang menang, itulah pilihan rakyat.  Selain itu, kami juga berharap, Polri terus meningkatkan prestasi dan mampu menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Tingkatkan profesionalitas dan kesantunan agar kepercayaan masyarakat lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.