Skip to main content

Pengurus LDII Dampingi Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Tokoh Agama Majalengka

 

Cendikiawan muda Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Ali silaturahim dengan sejumlah tokoh agama Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Majalengka (5/7). Cendikiawan muda Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Ali silaturahim dengan sejumlah tokoh agama Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar di Kantor DPD LDII Kabupaten Majalengka, pada Kamis (4/7).

Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh pengurus Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII Dwi Pramono, Wakil Sekretaris DPW LDII Jawa Barat Fadel Abrori, pengurus Biro PKD M. Yunus Syaifullah, dan Biro Hubungan Antar Lembaga (HAL) LDII Jabar Pipin Priyatna Jaya.

Kunjungannya tersebut untuk melakukan riset dan observasi penyusunan buku barunya yang berjudul “Model, Corak dan Sistem Pendidikan di LDII dalam Platform Profesional Religius.” Buku tersebut akan membedah metode pembinaan generasi muda dalam bingkai profesional religius yang dilaksanakan LDII di wilayah Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, mereka juga mengundang sejumlah tokoh agama di Kabupaten Majalengka, seperti Ketua PD Muhammadiyah Majalengka, KH Ajid Yatiman, Ketua PD Syarikat Islam KH Ali Hambali, dan Ketua PD Matlaul Anwar, KH Cece Mohiya. Sedangkan Ketua PC Nahdlatul Ulama KH Muhammad Umar ditemui secara khusus di Ponpes Mambaul Huda.

Wakil Sekretaris DPW LDII Jawa Barat, Fadel Abrori berharap kegiatan tersebut menjadi ajang untuk bersilaturahim untuk merajut ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Majalengka, “Silaturahim ini merupakan wujud karya, kontribusi dan komunikasi LDII di Jawa Barat untuk merawat kerukunan antarormas Islam khususnya dan antar umat beragama pada umumnya,” ujar Fadel.

Senada dengan Fadel Abrori, Ketua PD Muhammadiyah, KH Ajid Yatiman mengapresiasi peran LDII Majalengka dalam merajut ukhuwah Islamiyah. Menurutnya LDII sering melaksanakan kegiatan pembinaan bersama, baik dengan antar ormas Islam maupun ormas agama lainnya.

“Kami selama ini berkomunikasi dan bersinergi secara aktif dengan LDII. Apalagi kami bersama-sama bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, dan sering bersinergi melaksanakan kegiatan bersama,” jelasnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.