Skip to main content

Kepala Kantor Imigrasi Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Bahas Sinergisitas Pelayanan Publik

 

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Widhi Mosakajaya Arradiko, mengunjungi Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur membahas sinergisitas pelayanan publik, pada Kamis (8/8). Foto: LINES.

TPI Al Manshuein - Kediri (10/8). Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Widhi Mosakajaya Arradiko, mengunjungi Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur membahas sinergisitas pelayanan publik, pada Kamis (8/8). Kunjungan tersebut untuk tingkatkan kerja sama masyarakat dengan pihak keimigrasian.

Widhi berharap, kunjungan tersebut dapat meningkatkan kerja sama antara Kantor Imigrasi Kediri dengan Ponpes Wali Barokah. “Baik dalam pelayanan imigrasi, ataupun sosialisasi keimigrasian bagi santri dan warga pondok pesantren,” ujar Widhi.

Ia menjelaskan, dengan adanya Bandara Dhoho, Kediri, trafik penumpang semakin ramai. “Ini menjadi peluang dan tantangan bagi kami untuk terus berkembang. “Mohon doa dan dukungan dari Ponpes Wali Barokah,” kata Widhi.

Menanggapi itu, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto menyambut baik kunjungan tersebut. “Dahulu pernah terlaksana “Imigrasi go to Pesantren”, sebagai bentuk kerja sama Imigrasi Kediri dan Ponpes Wali Barokah,” pungkasnya.

Sunarto berharap, melalui Kantor Imigrasi Kediri, dapat membantu warga yang berada di luar negeri untuk mengunjungi pondok pesantren, baik secara perorangan maupun kelembagaan. “Santri kami berasal dari seluruh wilayah NKRI. Terdapat pula santri dari luar negeri,” ujarnya.

Kelak, Sunarto menjelaskan para santri tersebut akan bertugas menjadi juru dakwah di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Sementara itu, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Wali Barokah, Agung Riyanto berharap dapat menjalin kerja sama dengan pihak imigrasi. “Awal Agustus lalu, kami hadir di Bandara Dhoho dalam acara sosialisasi penerbangan umrah perdana September 2024, rute Kediri-Jeddah,” ujar Agung yang juga Ketua DPD LDII Kota Kediri tersebut.

Agung menjelaskan, usai mengikuti kegiatan yang diinisiasi PT Angkasa Pura 1 dan PT Surya Dhoho Investama (SDI) tersebut, melihat peluang potensi jamaah umroh cukup besar. “Semoga ada tindak lanjut kerja sama antara Kantor Imigrasi Kediri dengan KBIHU Wali Barokah dan biro travel haji umroh,” tutupnya. (Mzdha)

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.