Skip to main content

Wali Kota Mataram: Permata CAI Menjadi Sarana Pembentukan Karakter Generasi Muda

 

Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menekankan pentingnya membentuk karakter generasi muda berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa, pada era globalisasi yang penuh tantangan. Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Ruang Terbuka Hijau Pagutan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/7). Foto: LINES

TPI Al Manshurin - Mataram (2/8). Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menekankan pentingnya membentuk karakter generasi muda berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa, pada era globalisasi yang penuh tantangan. Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Ruang Terbuka Hijau Pagutan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/7).

“Kami perlu memastikan bahwa generasi penerus kita memiliki fondasi moral yang kuat, kecintaan pada lingkungan, serta semangat kebangsaan yang kokoh,” ujar Mohan Roliskana.

Ia melanjutkan, Permata CAI bertujuan melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kerjasama di antara peserta. Salah satu kegiatan penting dalam acara ini adalah penanaman pohon, yang menjadi langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini diharapkan dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya merawat bumi.

Wali Kota Mohan Roliskana mengapresiasi inisiatif DPW LDII Nusa Tenggara Barat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif DPW LDII Nusa Tenggara Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Provinsi Nusa Tenggara Barat, Abdullah A. Karim, menjelaskan salah satu kegiatan penting dalam perkemahan ini adalah penanaman pohon. “Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kerjasama di antara peserta, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam,” kata Abdullah.

Lebih lanjut, Abdullah menyebutkan bahwa LDII berfokus pada pengembangan 29 karakter luhur yang harus dimiliki oleh generasi muda dan semua warga LDII. “Kami bina generasi muda dengan target menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah, alim faqih, dan mandiri. Pembinaan ini menjadi fokus utama dalam dakwah LDII,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun nilai-nilai religiusitas bagi para peserta. “Dengan pendekatan integratif antara pendidikan karakter dan keagamaan, diharapkan generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas dan kompeten. Tetapi juga memiliki akhlak mulia dan rasa tanggung jawab tinggi terhadap alam dan sesama,” pungkasnya. (FWI/LINES)

cai mataram
Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Ruang Terbuka Hijau Pagutan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/7).
Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.