Skip to main content

YPBU Gadingmangu: Pemahaman Tentang Organisasi Penting, Karena Generasi Muda Pemegang Tongkat Estafet Keorganisasian LDII

 

Kadep KIM DPP LDII Ludhy Cahyana mengisi materi keorganisasian di YPBU Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur pada Kamis (3/10). Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Jombang (4/10). Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU) Gadingmangu, menggelar wawasan tentang keorganisasian LDII, pada Kamis (3/10) di Aula Masjid Luhur Nurhasan. Seminar yang diikuti 4.000-an siswa ini menghadirkan Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII, Ludhy Cahyana sebagai narasumber.

Dalam kesempatan itu, Ludhy Cahyana menyampaikan sejak didirikan 1 Juli 1972, LDII merupakan ormas Islam berasaskan Pancasila. Ia menegaskan komitmen LDII tersebut terus dipertahankan dan diterapkan hingga kini, dan menjiwai setiap program kerja LDII.

“Dalam mewujudkan kontribusi nyata, LDII telah merumuskan program kerja LDII, yang disebut sebagai ‘8 delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa’, dan yang paling pertama dari program itu adalah Kebangsaan,” ujarnya.

Ludhy menjelaskan secara detail delapan program pengabdian LDII untuk bangsa yaitu bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

Ludhy menyambut baik YPBU Gadingmangu membekali siswa didiknya mengenai peran penting berorganisasi dan pengaruh politik terhadap kehidupan masyarakat.

“Generasi muda itu harus memahami sejarah organisasi sehingga mereka bisa berperilaku baik di tengah masyarakat. Dengan mengetahui akar sejarah atau peristiwa nasional, mereka diharapkan bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” tegasnya.

Di sisi lain, Ludhy juga bersyukur pada para ulama dan dewan penasehat LDII untuk membina dan menanamkan 29 karakter luhur kepada generasi muda, sebagai pondasi dalam hidup bermasyarakat.

Sementara itu, Sekretaris YPBU Gadingmangu, Zainudin, mengatakan pembekalan keorganisasian bertujuan untuk menyiapkan generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepengurusan sebelumnya.

“Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Pada masanya nanti adik-adik ini yang melanjutkan keorganisasian LDII. Maka harus dipersiapkan mulai dari sekarang,” ujarnya.

YPBU Gadingmangu telah menjalin bekerja sama dengan DPP LDII terkait wawasan keorganisasian pada peserta didik. Zainudin mengatakan program wawsan keorganisasian akan berjalan rutin setiap bulan.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.