Skip to main content

Dinkes dan Kemenag Karawang Gandeng Ponpes Sumber Barokah Tingkatkan Literasi Kesehatan Bagi Santri

 

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang bersama Kementerian Agama dan Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang mengadakan acara bertajuk "Gerakan Bersama Sobat Sijumo dan Aksi Bergizi Tahun 2024". Foto: LINES

TPI Al Manshurin - Karawang (7/12). Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang bersama Kementerian Agama dan Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang mengadakan acara bertajuk “Gerakan Bersama Sobat Sijumo dan Aksi Bergizi Tahun 2024”. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan santri melalui edukasi pola hidup sehat tersebut digelar pada Kamis (5/12).

Pimpinan Pondok Pesantren Sumber Barokah, KH Mustaghfirin mengungkapkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kesehatan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan, “Melalui kegiatan ini kita mendapatkan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah semangat menjaga kesehatan,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan di kalangan santri, “Pondok Pesantren Sumber Barokah sebagai lembaga pendidikan besar harus memastikan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kemenag, H. Dadang Hamidi mengapresiasi Pondok Pondok Pesantren Sumber Barokah yang telah berinisiasi mengadakan kegiatan ini, “Alhamdulillah, dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, program ini bisa terlaksana di sini. Kami bangga dengan respon positif Ponpes Sumber Barokah terhadap berbagai kegiatan Pemda dan program nasional,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya kesadaran akan menjaga kesehatan di kalangan santri, ”Santri adalah masa depan bangsa, dan kesehatan adalah mahkota yang harus terus dijaga. Kami sangat mendukung penuh kolaborasi ini untuk kebaikan generasi muda kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang, Endang Suryadi mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Pada kesempata itu, ia menjelaskan mengenai bagaimana menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, pencegahan stunting, dan memberikan edukasi tentang tablet tambah darah untuk santri, “Ini semua bagian dari program sinergi Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang,” lanjut Endang.

“Kegiatan ini membekali santri dengan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat dan edukasi berbasis kebutuhan mereka. Diharapkan, ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan mendukung tumbuh kembang santri secara maksimal,” tutup Endang.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.