![]() |
Pondok Pesantren Sumber Barokah, Karawang, Jawa Barat menggelar acara buka bersama dan santunan bagi anak yatim serta dhuafa pada Selasa (18/3). Foto: LINES |
TPI Al Manshurin - Karawang (24/3). Pondok Pesantren Sumber Barokah, Karawang, Jawa Barat menggelar acara buka bersama dan santunan bagi anak yatim serta dhuafa pada Selasa (18/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial dan keagamaan pondok pesantren untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pimpinan Pondok Pesantren Sumber Barokah, KH Mustaghfirin, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan mempererat tali silaturahim sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama, “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar pondok pesantren. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami,” ujarnya.
Sebanyak 50 anak yatim dan 50 dhuafa menerima santunan berupa bantuan kebutuhan pokok. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, “Kami ingin memastikan mereka juga merasakan kebahagiaan di bulan suci ini,” tambah KH Mustaghfirin.
Selain buka bersama dan santunan, pondok pesantren juga mengadakan evaluasi program pelatihan kerja sama dengan salah satu restoran cepat saji yang telah berlangsung selama empat bulan. Pelatihan ini diikuti para santri untuk membekali mereka dengan keterampilan memasak dan pemasaran, “Anak-anak santri sudah mengikuti 16 sesi pelatihan. Hari ini kami evaluasi agar program ini semakin bermanfaat ke depannya,” paparnya.
Acara ini turut dihadiri jajaran kepolisian, pemerintah kecamatan, kantor kementerian agama, perangkat desa, tokoh agama, serta pimpinan pondok pesantren lainnya. Kehadiran para tamu undangan memperkuat sinergi antara pondok pesantren dan berbagai pihak dalam mendukung pembinaan santri, “Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk membina santri menjadi generasi yang mandiri dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Para tamu undangan juga mengapresiasi kegiatan sosial yang diinisiasi Pondok Pesantren Sumber Barokah. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat, terutama anak yatim dan dhuafa.
KH Mustaghfirin menutup acara dengan doa dan harapan agar kegiatan semacam ini membawa manfaat serta keberkahan bagi semua pihak, “Semoga ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan untuk kita semua,” pungkasnya.
Comments
Post a Comment