Skip to main content

Inspiratif, Guru SMA Budi Mulia Karawang Raih Penghargaan Internasional di Hardiknas 2025

 

Agus Purwanto, warga LDII Karawang yang mengajar di SMA Budi Mulia, Karawang, Jawa Barat menerima penghargaan saat Hardiknas. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Bandung (4/5). Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Jumat (2/5) di Rindam III/Siliwangi, Kota Bandung, menjadi panggung penghargaan bagi insan pendidikan yang berprestasi. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Agus Purwanto, warga LDII Karawang yang mengajar di SMA Budi Mulia, Karawang, Jawa Barat.

Agus menerima penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas pencapaiannya sebagai Juara 1 ajang Writervator tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM). Prestasi ini menjadikannya simbol keberhasilan pendidikan karakter dan literasi di Jawa Barat yang mampu bersaing di kancah global.

“Saya merasa sangat dihargai oleh pemerintah provinsi atas jerih payah saya dan rekan-rekan guru. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk tidak berhenti berkarya,” ujar Agus.

Agus Purwanto berhasil meraih juara pertama dalam ajang Writervator berkat perannya dalam mengajak dan membimbing peserta untuk membuat buku antologi “The Wonder Journey” yang dilaksanakan oleh FIM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program menulis bersama yang melibatkan ribuan peserta, termasuk guru, siswa, dan orang tua murid, di tiga negara: Malaysia, Singapura, dan Thailand. Program ini bertujuan untuk mengajak para penggiat literasi untuk menjadi bagian dari Writervator ( promotor kepenulisan).

“Lomba yang dilaksanakan pada bulan Juni 2024 di Malaysia dalam Forum Indonesia Menulis. Kami mengajak guru, siswa, dan orang tua murid untuk mengikuti kegiatan ini dan membuat tulisan cerita tentang destinasi wisata, budaya, serta adat istiadat negara yang dikunjungi. Dari sekitar 1.000 peserta yang terdaftar, 100 orang terpilih menjadi calon writervator,” jelas Agus.

Pada tanggal 24-30 Juni 2024, Tour Aksara 3 Negara dilaksanakan dengan diikuti oleh 283 peserta dari seluruh penjuru tanah air. Pada kesempatan itu, Agus mendapatkan penghargaan Juara 1 Writervator tingkat internasional yang diberikan oleh Direktur FIM, P. Fahrul Ar Rozi, di Kuala Lumpur pada 26 Juni 2024.

Dalam upacara tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong transformasi pendidikan yang berkarakter dan bermutu di Jawa Barat. Ia meluncurkan Program Panca Waluya: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil) sebagai kerangka pembangunan karakter peserta didik di Jawa Barat.

“Anak-anak harus punya mental petarung dan kompetitif karena mereka harus bersaing. Tidak ada cara lain untuk mengubah cara berpikir, cara bertindak selain melalui pendidikan yang menuju Gerbang Waluya (kemuliaan),” tegas Dedi.

Tema Hardiknas 2025, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan merata.

Peringatan Hardiknas 2025 di Jawa Barat bukan hanya seremoni semata, tetapi juga menjadi momen penuh makna untuk mengapresiasi para pendidik yang telah memberikan inspirasi dalam dunia pendidikan. Penghargaan yang diterima Agus Purwanto membuktikan bahwa dedikasi, kerja keras, dan komitmen seorang guru—tanpa memandang latar belakang—dapat membawa dampak yang luar biasa, bahkan mengukir prestasi di tingkat internasional.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.