Skip to main content

Remaja LDII Maros Raih Juara di Rinjani 100 Ultra Internasional

 

Remaja LDII Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Nurdin juara 3 kategori putra Rinjani 100 Trail 2025. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Maros (2/6). Ajang Rinjani 100 Trail 2025 merupakan lari lintas alam paling menantang di Indonesia. Sebanyak 2.118 pelari dari 46 negara ambil bagian yang mempertandingkan lima kategori: 27K, 36K, 60K, 100K, dan 162K.

Di kategori putra, Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan lewat Nurdin Saputro, yang finish di peringkat ketiga kategori 60K putra. Remaja LDII Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini naik podium ajang internasional yang digelar di kawasan wisata Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (19/5).

“Saya tidak menyangka bisa tembus podium di Rinjani 100, apalagi bersaing dengan pelari-pelari internasional. Ini pengalaman luar biasa. Medannya sangat menantang, tapi pemandangan dan dukungan warga lokal menjadi energi tersendiri buat saya, alhamdulillah,” jelas Nurdin.

Kompetisi lari ultra trail yang menantang ini dikenal dengan medan yang ekstrem dan pemandangan Gunung Rinjani yang memukau. Keberhasilan Nurdin meraih podium di tengah persaingan ketat dengan pelari dari berbagai negara tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga, komunitas LDII, dan masyarakat Kabupaten Maros.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Nurdin,” ungkap Ketua DPD LDII Kab. Maros, Ibnu Rosyid. Menurut Ibnu, semangat juangnya dan ketahanan fisiknya patut diacungi jempol. “Semoga prestasi ini bisa memotivasi anak-anak muda lainnya untuk berprestasi di bidang yang mereka tekuni,” ujarnya.

Rinjani 100 Ultra merupakan salah satu event lari trail paling menantang di Indonesia yang menarik minat pelari profesional dan amatir dari berbagai penjuru dunia. Keberhasilan Nurdin menembus tiga besar menunjukkan potensi besar yang dimilikinya di dunia lari ultra.

Raihan juara 3 di ajang sekelas Rinjani 100 Ultra sudah menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras remaja LDII asal Maros ini. Prestasi Nurdin tak lepas dari karakter positif yang ditanamkan LDII dalam mendukung generasi muda berprestasi dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.