Skip to main content

Ponpes Wali Barokah Helat Gowes Bersama Puluhan Komunitas Sepeda

 

Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, menghelat “Gowes Bersama Memperingati Hari Olahraga Nasional ke 42. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Kediri (23/9). Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, menghelat “Gowes Bersama Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42”. Acara tersebut dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kota Kediri, Mandung Sulaksono, mewakili Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, pada Minggu (21/9).

“Semoga kegiatan ini memotivasi warga Kota Kediri semakin gemar berolahraga. Dengan produktif dan sehat, otomatis kita bisa bekerja dan berkarya. Sehingga dapat mewujudkan Kota Kediri yang maju, agamis, produktif, aman dan ngangeni,” ujar Mandung Sulaksono.

Selanjutnya, ia mengapresiasi penghargaan yang diperoleh atlet Ponpes Wali Barokah. “Selamat atas prestasi yang diraih pada kejuaraan sepak bola Piala Soeratin U-13 dan kejuaraan pencak silat Dandim Cup III 2025,” tutur Mandung.

Mandung berharap, semoga prestasi tersebut menjadi semangat bagi warga Ponpes Wali Barokah untuk lebih berprestasi. Menutup sambutannya, Mandung menyampaikan pantun kebersamaan. “Gowes pagi keliling Kota Kediri. Ojo lali mamping ning Pondok LDII. Memperingati Hari Olahraga Nasional tahun ini. Mari jadikan momentum untuk hidup sehat sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto mengatakan, pihaknya mengajak santri dan warga Kota Kediri untuk rajin berolahraga. “Dengan cara itu, insya Allah badan kita menjadi sehat. Dalam badan yang sehat, ada jiwa yang sehat,” imbuhnya.

Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto saat diwawancara. Foto: LINES.

Menurutnya, untuk menggapai kehidupan yang sehat, harus ada upaya yang dilakukan, di antaranya adalah berolahraga. “Kemudian menjaga pola makan dan istirahat yang cukup,” jelasnya.

Lebih lanjut, KH Sunarto mengatakan, olahraga di pesantren, bukan sekadar aktivitas fisik semata. “Tetapi menjadi cara efektif untuk membangun 29 karakter luhur, dan menciptakan kerukunan dan kebersamaan di tengah padatnya rutinitas,” tuturnya.

Terkait peserta gowes pada acara tersebut, KH Sunarto mengungkapkan, peserta berasal dari berbagai komunitas sepeda yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri. “Kami melibatkan beberapa komunitas gowes. Baik warga umum, maupun komunitas dari pesantren, sejumlah 500-an peserta,” katanya.

Sementara itu, untuk kelancaran dan ketertiban gowes, Ponpes Wali Barokah bekerja sama dengan Lantas Polres Kediri Kota dan Senkom Mitra Polri Kota Kediri.

“Menindaklanjuti permohonan dari Ponpes Wali Barokah, kami membuat rencana pengamanan untuk rute yang dilalui para pegowes. Kami juga mengirimkan 10 peserta gowes yang berasal dari Polsek Pesantren, Polsek Kota, dan Polsek Mojoroto,” ujar Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo. (Mzda)

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.