Skip to main content

Road to Muswil VIII, LDII Lampung Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Lampung

 

LDII Lampung audiensi dengan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Bandar Lampung (22/9). DPW LDII Lampung audiensi dengan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Erwinto, di kantor Kakanwil Lampung, pada Kamis (18/9). Ketua DPW LDII Lampung, M Aditya menyampaikan rencana pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII LDII Lampung, yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025.

“Muswil akan dihadiri perwakilan DPP LDII, pengurus DPW LDI Lampung, dewan penasihat, ketua, sekretaris, dan bendahara DPD LDII se-Lampung. Total, akan diikuti 150-an peserta,” ujar Aditya.

Selain menyampaikan agenda Muswil VIII, Aditya mengungkapkan, pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi program kerja antara LDII dengan Kanwil Kemenag Lampung. “Kami memiliki delapan program pengabdian LDII untuk bangsa,” ujarnya.

Aditya menjelaskan, mulai dari kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, “Ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi digital hingga energi baru terbarukan,” tuturnya.

Menanggapi itu, Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto mengatakan, telah mengenal LDII semasa kuliah. “Saya dahulu PKL di Ponpes Wali Barokah, Kediri. Satu pekan tinggal bersama santri pada saat itu, membuat saya memahami karakter LDII,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan Asta Protas Kemenag Berdampak, yang merupakan delapan program prioritas Kemenag RI, “Yang berfokus pada kerukunan umat, pendidikan unggul, pemberdayaan pesantren, ekonomi umat, sukses haji, layanan keagamaan, ekoteologi, dan digitalisasi tata kelola,” pungkas Erwinto.

Melihat hal tersebut, ia mengatakan, banyak titik temu antara program Kemenag dengan LDII. “Kami berharap, LDII dapat terus hadir dengan dakwah yang sejuk dan santun. Terus memberikan pencerahan pada masyarakat, agar tidak memahami agama sebatas doktrin, tetapi juga mampu berpikir luas menuju Islam yang wasathiyah, dan rahmatan lil ‘alamin,” tutur Erwinto.

Terkait dengan ekoteologi, Erwinto menekankan, pentingnya kesadaran agama dalam merawat bumi di tengah krisis iklim global. “Kami melaksanakan program penanaman sejuta pohon matoa, serta penghijauan pada kegiatan Kemah Kerukunan Penyuluh Lintas Agama se-Lampung,” tutupnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.