Skip to main content

Generasi Muda LDII Ponorogo Peroleh Paparan New Media dari DPP LDII

Ketua Departemen KIM DPP LDII Ludhy Cahyana memaparkan materi di pelatihan jurnalistik LDII Ponorogo. Foto: LINES.

 TPI Al Manshurin - Ponorogo (29/9). DPD LDII Ponorogo mengundang Departemen Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPP LDII, untuk mengisi pelatihan jurnalistik online. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Departemen KIM Ludhy Cahyana dan anggota Departemen KIM DPP LDII, Widi Yunani memaparkan fenomena new media.

“New media atau media baru ditandai dengan lahirnya media sosial. Ciri khasnya, media sosial memungkinkan komunikasi dua arah atau respons langsung antara komunikator dan komunikan, bahkan multi-arah. Inilah yang membedakan dengan media lama atau old media seperti media massa,” papar Ludhy, di hadapan 100-an generasi muda LDII pada Sabtu (27/9) di Aula Wali Barokah, Ponorogo, Jawa Timur.

Ludhy mengingatkan, media sosial menjadi ruang publik yang mempertemukan semua orang untuk berdiskusi. Kadangkala kita tidak pernah tahu berhubungan dengan siapa, “Akibatnya, kita menerima pesan yang berulang-ulang yang bisa dibentuk atau dibingkai (framing), sehingga tidak menyadari, kebenaran itu hanya persepsi bukan realita,” tegasnya.

Untuk menghindari tersebarnya informasi yang sifatnya persepsi bahkan hoaks, Ludhy mengajak generasi muda LDII, memproduksi informasi dengan benar, memverifikasi, mengecek dan ricek, dan tidak mudah menyebarkan informasi sebelum tahu kebenarannya, “Dan yang paling terakhir, berpikir bila informasi tersebut disebar, apa manfaatnya? Semua itu harus dipikirkan dan selalu mendengar kata hati nurani,” tutur Ludhy.

Untuk belajar memproduksi informasi yang benar, DPD LDII Ponorogo menggelar pelatihan jurnalistik, sebagai bagian “Gerakan Internet Sehat” yang dikampanyekan DPP LDII sejak 2007. Dengan pelatihan jurnalistik ini, DPD LDII Ponorogo berharap Karya, Kontribusi, dan Komunikasi (3K) LDII terinformasikan dengan baik kepada pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya.

DPD LDII Ponorogo mengundang Departemen Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPP LDII, untuk mengisi pelatihan jurnalistik online. Foto: LINES.

Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Ponorogo, Amrizal mengatakan, pihaknya telah merencanakan pelatihan jurnalistik sejak tahun lalu. Namun baru terlaksana tahun ini, hingga ia berharap pelatihan ini menghasilkan tim yang solid untuk publikasi, “Masyarakat perlu mengetahui berbagai kegiatan dan kontribusi LDII menyukseskan program kerja Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” tegas Rizal.

Untuk keperluan tersebut, DPD LDII Ponorogo mengundang Departemen KIM DPP LDII untuk memberikan pelatihan jurnalistik dan wawasan era digital. Ia menargetkan, terbentuk LDII News Network (LINES) sebagai kelompok kerja Bagian KIM DPD LDII Ponorogo.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.