Skip to main content

LDII Jatim Tekankan Pentingnya Peran Ulama dalam Pembangunan Nasional

 

DPW LDII Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar silaturahmi syawal di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya. Foto: LINES.

TPI Al Manshrin - Surabaya (28/4). DPW LDII Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar silaturahmi syawal di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya. Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPW LDII Jatim, Mochamad Amrodji Konawi, pada Sabtu (27/4).

Dalam kesempatan itu, Amrodji menekankan pentingnya peran ulama dan umara dalam menjaga stabilitas negara. Menurutnya, ulama-ulama Jawa Timur, terutama dari LDII, terus mendukung pemerintah sesuai dengan ajaran Al Quran dan sunah Rasulullah.

“Rencana pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, sebagai langkah awal dalam mempererat hubungan antara ulama, umara, dan pemerintah untuk memajukan masyarakat dan membangun bangsa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa esensi dari acara ini adalah untuk memaafkan dan meminta maaf, yang merupakan bagian penting dari tradisi halalbihalal. Ia menambahkan acara ini juga diisi dengan silaturahim Syawal, yang bertujuan untuk memberikan tausiyah kebangsaan kepada para hadirin.

Menurutnya, Pemilu kali ini relatif lebih damai ketimbang sebelumnya, yang penuh dengan labelling dan stigma. Ia pun menyebut penggunaan istila “kampret”, “cebong”, “kadrun”, dan lain sebagainya, merupakan bentuk merendahkan pihak lain. Dan ia menegaskan stigma seperti itu, tidak seharusnya terjadi di negeri ini, karena bukan bagian dari watak bangsa.

Ia juga percaya bahwa jika organisasi keagamaan, suku, dan ras bisa bersilaturahim, Indonesia akan menjadi negara yang kuat, “Oleh karena itu, ia mendorong agar masyarakat tidak terjebak dalam permusuhan dan saling merangkul untuk menciptakan kesatuan tanpa perbedaan,” pungkasnya. (FWI/LINES)

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.