Skip to main content

LDII Pemalang Gelar Khitanan Massal untuk 50 Anak

 

DPD LDII Kabupaten Pemalang mengadakan acara khitanan massal pada Minggu, (14/7) yang dihadiri Bupati. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Pemalang (19/7). DPD LDII Kabupaten Pemalang mengadakan acara khitanan massal pada Minggu, (14/7). Kegiatan tersebut melibatkan 50 anak yang dikhitan dari pelbagai daerah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Namun mayoritas peserta berasal dari Kecamatan Ampelgading dan sekitarnya.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dalam sambutannya, menekankan pentingnya melanjutkan dan meningkatkan sinergi antara LDII dan pemerintah. “Kami mengapresiasi segenap jajaran DPD LDII Pemalang yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Semoga acara ini berjalan lancar dan membantu masyarakat dalam menunaikan kewajiban mengkhitankan putra-putranya,” ujarnya.

Bupati Mansur juga memuji berbagai program yang telah dilaksanakan LDII, yang selaras dengan program pemerintah, terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. “Kami senang diundang oleh warga LDII dan melihat banyaknya program yang telah dilaksanakan yang selalu sejalan dengan program pemerintah,” kata Mansur.

Ketua panitia acara, Imam Santoso, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat kesetiakawanan dan membangun Pemalang yang agamis, toleran, dan gotong-royong. “Kami sangat bersyukur dan senang bahwa Bupati bisa hadir di acara bakti sosial LDII ini. Tema kegiatan ini adalah ‘Bakti Sosial LDII untuk Negeri’, yang mencakup khitanan massal dan donor darah,” tukas Imam.

Acara khitanan massal ini dilaksanakan di SMA Generasi Unggul (GU), yang berlokasi di kompleks Pondok Pesantren KH Zaenal Asyikin, Banglarangan, Ampelgading, “Lokasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas Masjid Luhur Shofi Anwar, GOR Futsal, dan pondok pesantren KH Zaenal Asyikin. Rencananya, SMA GU akan mulai beroperasi tahun depan setelah semua perizinan terpenuhi,” imbuhnya.

Menurut Imam, khitanan massal ini bukan hanya sekadar proses medis, tetapi juga merupakan wujud dari ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan solidaritas sosial. “Dalam Islam, bakti sosial seperti ini mengandung nilai-nilai mulia seperti kepedulian terhadap sesama, kerjasama, dan kasih sayang yang harus terus kita pupuk dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Imam.

Ia mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, LDII berkomitmen terus melakukan kegiatan positif bagi masyarakat, “Kami berharap acara seperti ini bisa terus diadakan secara rutin untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat,” pungkasnya. (FWI/LINES)

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.