Skip to main content

Perkuat Pendidikan Karakter, Yayasan Wali Barokah Samarinda Helat Workshop Pakar Pendidik

Yayasan Wali Barokah Samarinda menghelat “Workshop Pendidik dan Tenaga Kependidikan”. Foto: LINES.


TPI Al Manshurin - Samarinda (19/7). Yayasan Wali Barokah Samarinda menghelat “Workshop Pendidik dan Tenaga Kependidikan”. Acara dihelat di SD Khasanah, Samarinda, pada 11-13 Juli 2024, dengan tema “Peran Guru dalam Pembentukan Generasi Cerdas, Terampil, dan Berakhlak Mulia melalui Penanaman 29 Karakter Luhur”.

Pembina Yayasan Wali Barokah Samarinda, Klawu Eling Waspodo mengungkapkan, workshop bertujuan menanamkan esensi pendidikan, sehingga kualitas kegiatan belajar mengajar meningkat, “Dan menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkarakter,” jelas Klawu.

Selanjutnya, Klawu mengajak para pendidik untuk menanamkan pendidikan karakter sejak dini. “Sehingga, peserta didik memiliki kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan,” katanya.

Sementara itu, Pakar Pendidik Yayasan Wali Barokah Samarinda, Hepy Ari Effendi menjelaskan implikasi pembelajaran berkarakter adalah memberikan contoh yang baik pada peserta didik. “Bertanggung jawab untuk menjaga tutur kata dan perilaku dalam menyikapi masalah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hepy mengajak para pendidik untuk tidak menjadikan anak sebagai objek, tetapi juga subjek. “Perlu membiasakan mengajak peserta didik berdiskusi untuk mengembangkan pola pikirnya,” ungkapnya.

Menutup acara, Ketua Yayasan Wali Barokah Samarinda, Sugeng berharap para pendidik dapat berinovasi memberikan nilai-nilai kebaikan di luar pelajaran wajib. “Dengan mengajarkan sikap budi pekerti dan tata krama, serta memantau perkembangan peserta didik di SD Khasanah,” ujarnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.