Skip to main content

Pj Wali Kota Kediri Lansir Posyandu ‘Center of Excellent’ di Ponpes Wali Barokah

 

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah mengapresiasi terselenggaranya peluncuran Posyandu “Center of Excellent” (COE) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) Kediri, Jawa Timur. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Kediri (18/7). Pj Wali Kota Kediri, Zanariah mengapresiasi terselenggaranya peluncuran Posyandu “Center of Excellent” (COE) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) Kediri, Jawa Timur, pada Senin (15/7). Ia berharap COE di Ponpes Wali Barokah dapat membantu pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik.

“Kami mengapresiasi atas launching dari Posyandu Center of Excellent di Ponpes Wali Barokah. Alhamdulillah Ponpes Wali Barokah sudah bersedia,” ucapnya. Menurut Zanariah, posyandu mempunyai fungsi dan peran yang sama sebagaimana posyandu lainya. Hanya saja Posyandu Center of Excellent lebih difokuskan pada pelayanan kesehatan, mencakup segala kategori usia baik anak-anak, ibu, remaja bahkan lansia.

Data dari Dinas Kesehatan Kota menyebutkan, saat ini Kota Kediri memiliki 344 posyandu, sementara jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 327. Dengan mayoritas posyandu Strata Putri (Purnama Mandiri). Tingkat Purnama sebanyak 246, Mandiri berjumlah sembilan, empat Pratama, dan 86 lainnya tingkat Madya. Melihat kondisi ini maka nanti secara berkala kota Kediri akan menyesuaikan Posyandu COE berdasarkan wilayah RW.

“Visi kami sama bahwa memang harus ada niat baik menyehatkan semua melalui posyandu. Semoga ini bisa menular ke pondok pesantren yang lain. Kalau Posyandu COE di Kota Kediri sudah ada 50 persen, kalau nggak salah 172. Itu saja sudah hebat karena target nasional tahun ini hanya 49 persen,” papar Zanariah yang hobi berolahraga sepeda tersebut.

Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Kediri, yang telah menunjuk PPWB sebagai tempat terselenggaranya Posyandu COE.

“Kesediaan dan kesiapan kami merupakan komitmen dukungan dan partispasi kami terhadap keberhasilan program, yang insya Allah pada masa mendatang dapat ditingkatkan lagi,” tuturnya. Ia berharap ke depan, pihaknya terus mengupayakan peningkatan keterampilan para kader Posyandu, termasuk sarana prasarananya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Muhammad Fajri mengatakan, peluncuran Posyandu COE untuk membantu masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. “Dulu layanan posyandu itu terpisah, balita sendiri, dan lansia sendiri. Namun dengan Posyandu COE, inovasi ini menyatukan layanan kesehatan dalam satu siklus kehidupan, yakni mulai dari balita, ibu hamil, maupun lansia dalam satu tempat. Datang sekali ke Posyandu COE bisa memeriksakan ibu maupun anak,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Posyandu COE Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Rini Dyah Wahyuni mengatakan, Posyandu COE memungkinkan masyarakat memperoleh pelayanan laboratorium dasar, hingga pelayanan penyuluhan mengenai kondisi kesehatan, “Jadi Posyandu COE ini meliputi semua pelayanan siklus hidup, cukup sekali datang maka semuanya bisa terlindungi kesehatannya,” katanya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.