Skip to main content

Indahnya Toleransi, LDII Jember Sambut Perwakilan Gereja Saat Perayaan Idul Adha 1446 H

 

Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momen silaturahmi lintas agama di Jember. Sejumlah perwakilan umat Katolik dan Kristen mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (6/6). Foto: LINES

TPI Al Manshurin - Jember (14/6). Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momen silaturahmi lintas agama di Jember. Sejumlah perwakilan umat Katolik dan Kristen mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (6/6).

Empat orang dari Gereja Katolik yang dipimpin FX Yiddi Purwa Mardianta, serta dua orang dari Gereja Kristen yang dipimpin Tyas Suka Trisuwita, hadir menyampaikan ucapan Idul Adha dan menjalin kebersamaan. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi.

“Kami datang untuk mengucapkan Selamat Idul Adha kepada teman-teman LDII sekaligus mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin,” ujar Yiddi, Humas Gereja Katolik Santo Yusup Jember, yang juga merupakan penyuluh agama Katolik Kemenag Jember.

Menurut Yiddi, kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga kerukunan dan membangun kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan. Ia juga mengapresiasi LDII yang secara konsisten menunjukkan praktik moderasi beragama. “Bukan hanya dalam ucapan, tapi juga dalam tindakan nyata,” katanya.

Kunjungan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Para tamu lintas agama turut menikmati hidangan khas Idul Adha seperti sate dan gulai dari hewan kurban yang disembelih oleh warga LDII.

Tahun ini, LDII Jember menyembelih 124 ekor sapi dan 180 ekor kambing. Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi, menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya semangat berkurban di kalangan warga.

“Semoga kurban ini bukan hanya menjadi wujud ketakwaan kepada Allah, tapi juga menjadi sarana memperkuat kesalehan sosial dan kepedulian kepada sesama,” ujar Malik.

Ia menambahkan, LDII terbuka untuk menjalin kebersamaan lintas agama demi menjaga persatuan dan memperkuat kerukunan. “Permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan satu golongan saja. Kolaborasi dan saling menghormati adalah kuncinya,” ujarnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.