Skip to main content

Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa

 

Ponpes Gadingmangu menghelat “Khitanan Massal Tahunan”. Foto: LINES.

TPI Al Manshurin - Jombang (16/6). Ponpes Gadingmangu menghelat “Khitanan Massal Tahunan”, di Ponpes Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (11/6). Program tersebut diikuti 64 anak dari berbagai desa di sekitar pesantren, yakni Gadingmangu, Perak, dan Ngemplak.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, mewakili Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak mengapresiasi program tersebut. “Terima kasih telah berkontribusi bagi kesejahteraan warga. Khitan, tidak hanya untuk melaksanakan syariat agama, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang KH. Basiya Adhi Banadi mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan massal diadakan usai pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan mendekati masa libur sekolah. “Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pengabdian Ponpes Gadingmangu kepada masyarakat sekitar. Peserta juga kita berikan baju, sarung, kopiah dan uang saku,” ucapnya.

Senada, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar mengatakan, kegiatan tersebut menjadi kolaborasi yang baik, antara lembaga pendidikan keagamaan dan pemerintah daerah. “Untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Jombang yang juga Ketua Panitia Khitanan Massal Ponpes Gadingmangu, Widodo menjelaskan, program tersebut merupakan agenda tahunan ponpes. “Untuk membantu masyarakat sekitar. Kami, tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga aktif terlibat dalam pemberdayaan dan pelayanan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.

Menurutnya, khitanan massal, tidak hanya untuk meringankan beban ekonomi orangtua, tetapi juga memastikan anak-anak mendapatkan tindakan medis yang aman dan higienis. “Semoga kegiatan ini dapat terus kami lanjutkan di masa mendatang,” tutupnya.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.