TPI Al Manshurin - Jakarta (2/7). Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Doa Bersama Lintas Agama di Auditorium Mutiara, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, pada Senin, (30/6).
“Pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama ini menunjukkan bahwa keberadaan Polri adalah bersama dan untuk masyarakat. Warna Polri akan selalu mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia,” kata Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol. Erthel Stephan, selaku Ketua Penyelenggara, dikutip Selasa, 1 Juli 2025.
Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri itu dihadiri 1.200 peserta lintas agama, yang terdiri atas anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat umum.
Panitia juga menghadirkan 200 anak yatim piatu dari berbagai agama, sebagai simbol kepedulian sosial dan kebersamaan lintas iman. Brigjen Pol. Erthel Stephan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat”.
Ia juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang turut diisi dengan anjangsana, lomba-lomba edukatif, pertandingan olahraga, bazar UMKM, dan puncaknya adalah upacara peringatan yang akan digelar secara terpusat pada 1 Juli 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.
Sebagai bagian dari kegiatan spiritual, para tokoh agama hadir memimpin doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, antara lain dari unsur Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

DPP LDII yang diwakili oleh Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji dan Ketua Departemen Pendidikan dan Dakwah (PKD) DPP LDII KH Aceng Karimullah. Dalam kesempatan itu, KH Aceng mengapresiasi kegiatan tersebut, hal itu menunjukkan pentingnya peran Polri dalam melayani semua lapisan masyarakat
“Indonesia terkenal dengan kebhinekaannya. Etnis dan agama penduduknya beraneka. Semua dilindungi oleh negara. Maka dalam rangka ulang tahun Bhayangkara ke-79 ini semua rakyat yang berbeda agama itu diberi kesempatan untuk mendoakan kepolisian negara RI,” ujarnya.
Ia menambahkan, Polri harus hadir memberikan rasa aman dan ketenangan bagi masyarakat. “Polri terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Comments
Post a Comment