Skip to main content

Peringati HUT RI, Ribuan Santri dan Warga LDII Gadingmangu Helat Kerja Bakti Massal

 

Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu bersama warga LDII dari Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Perak, Jombang. Foto: LINES.

TPI AL Manshurin - Jombang (25/8). Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu bersama warga LDII dari Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Perak, Jombang, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) tersebut dilaksanakan secara massal.

Kegiatan ini merupakan bagian tindak lanjut arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII dalam program Kerja Bakti Nasional 2025 dengan tajuk “Kerja Bersama Bakti Untuk Negeri”. Aksi ini difokuskan di 32 titik lokasi dan 25 masjid/mushola yang tersebar di wilayah Desa Gadingmangu dan sekitarnya.

Sekitar 4.500 santri dan 3.000 warga LDII turut berpartisipasi dalam kegiatan yang menunjukkan sinergi antara lembaga pendidikan agama dan masyarakat sipil. Dengan jumlah peserta yang masif, kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan. Titik-titik yang dibersihkan mencakup area publik, fasilitas ibadah, serta lingkungan sekitar permukiman warga.

Aksi ini mendapat apresiasi langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang. Kepala Bagian Konservasi DLH Kabupaten Jombang, Lilik Purwati, hadir dan memantau langsung jalannya kegiatan. Lilik memuji konsistensi Pondok Pesantren Gadingmangu dalam upaya menjaga kebersihan. “Pondok Pesantren Gadingmangu sudah kita kenal sebagai pondok yang bersih dan selalu peduli dengan lingkungan,” ujar Lilik.

Menurut Lilik, Pondok Pesantren Gadingmangu bisa menjadi teladan bagi lembaga lain dalam komitmen menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Konsistensi ini, lanjutnya, adalah modal penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni. Lilik juga menambahkan bahwa upaya menjaga kebersihan harus menjadi bagian dari budaya sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Lilik juga memberikan edukasi penting kepada para santri. Ia mengajak mereka untuk lebih proaktif dalam memilah sampah, baik organik maupun anorganik. Edukasi ini disampaikan sebagai upaya preventif untuk menjaga lingkungan dari pencemaran. Pemilahan sampah yang benar, menurutnya, adalah langkah awal yang sederhana namun berdampak besar.

Menanggapi dukungan dari DLH Kabupaten Jombang, Humas Pondok Pesantren Gadingmangu, Widodo, menyampaikan apresiasi. Ia menekankan dukungan dan kolaborasi dengan pihak pemerintah sangat penting untuk menjalan program pelestarian lingkungan yang keberlanjutan.

Dengan mengedepankan kerjasama dan saling mendukung memperkuat dari Lima Unsur Pembina Generus (LUPG) yakni Alim Ulama, Muballigh Muballighot, Para Pengurus, Pakar Pendidik dan Orangtua maka diharapkan semua program yang telah disusun oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) lewat sebuah wadah Taman Pendidikan Islam (TPI) bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga tujuan utama pembinaan generasi penerus bisa tercapai, yakni menjadi generasi yang Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri. Maka dengan ini kami PAC LDII Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur bersepakat untuk mendirikan sebuah Taman Pendidikan non formal bernama Taman Pendidikan Islam Al Manshurin (TPI Al Manshurin) sebagai perwujudan karya bakti kepada Agama, Bangsa dan Negara.

Comments

Taman Pendidikan Islam Al Manshurin 2016-2025 Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.