Breaking News

Pemudik Melonjak 45 Persen, Pengamat Transportasi Ungkap Penyebabnya

 

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 melonjak 45 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah pemudik mencapai 123,80 juta orang. Mudik tahun 2024 diproyeksikan membawa pergerakan secara nasional sekitar 193,6 juta orang. Foto: LINES

TPI Al Manshurin - Jakarta (10/4). Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri mulai 8 hingga 15 April 2024. Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung atau mudik.

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 melonjak 45 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah pemudik mencapai 123,80 juta orang. Mudik tahun 2024 diproyeksikan membawa pergerakan secara nasional sekitar 193,6 juta orang.

“Momen lebaran tahun ini menjadi momen yang meriah sepanjang sejarah. Jika melihat jumlah pemudik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,” kata Pengamat Transportasi, Ary Hidayatullah, pada talkshow LDII TV bertajuk ‘Pengamatan Hilal Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H dan Pemantauan Arus Mudik 2024’ di DPP LDII, Jakarta, Selasa (9/4).

Ary Hidayatullah mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah pemudik. Selain karena bertepatan dengan cuti bersama 2024, peningkatan jumlah pemudik juga dipengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya peningkatan ekonomi mempengaruhi daya beli masarakat untuk membeli kendaraan baru. Peningkatan ekonomi berdampak luas di momen mudik, karena berkaitan dengan perputaran uang.

“Jika mereka menggunakan toll, pasti dia isi e-toll. Jika lewat rest area, mereka akan membeli makanan di warung-warung yang ada di rest area,” ujarnya.

Selain mudik sebagai tradisi masyarakat Indonesia, tidak adanya larangan mudik dari pemerintah juga mempengaruhi peningkatan kuantitas jumlah pemudik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya telah meluncurkan tema mudik tahun 2024 ‘Mudik Ceria, Penuh Makna’. Pemerintah berharap mudik tahun ini berlangsung aman, lancar dan selamat.

Ary juga memberikan tips berkendara aman saat mudik maupun arus balik. Pemudik diimbau supaya beristirahat cukup. Jika mengantuk saat membawa kendaraan, pemudik diimbau untuk berhenti di rest area yang ada. Ary juga menyarankan agar pemudik memiliki supir cadangan.

“Kalau ada dua sopir bisa gantian. Kalau cuma ada satu sopir diupayakan cukup istirahat,” ujarnya.

Ary mengingatkan kepada pemudik agar tidak lupa membawa surat izin dan surat kendaraan lengkap. Serta mengimbau agar mengecek kelaikan kendaraan.

“Jangan sampai kurang oli, air radiator, angin. Jangan sampai SIM mati, surat pajak kendaraan belum dibayar. Jadi harus dipersiapkan semuanya,” pungkasnya.

No comments