LDII Kalbar Tebar 276 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Wilayah di Kalbar

TPI Al Manshurin / Pontianak / Tribunpontianak.co.id - Momentum Hari Raya Idul Adha semua masyarakat mengambil momen untuk menebarkan kebaikan dan meraih hikmah serta ridho Allah SWT.

DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar menjadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan dan juga kepedulian sesama.

Ketua DPW Kalbar' LDII Kalbar, Susanto menyebutkN dalam momentum ini setiap umat muslim diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan dan sebagai wujud kepedulian antar sesama, Kalbar' LDII Kalbar menebar hewan qurban sebanyak 177 ekor sapi dan 99 ekor kambing ke seluruh wilayah Kalbar.

"Alhamdulillah pada tahun ini Kalbar' LDII Kalbar atas ijin Allah bisa kembali menebar hewan qurban, dan bersyukur jumlahnya juga meningkat dibanding 2017 silam," ujar Ketua DPW Kalbar' LDII Kalbar Susanto kepada sejumlah wartawan, Rabu (22/8/2018).

Pelaksanaan qurban sendiri bentuk i'tibar atas kisah Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah untuk menyembelih Nabi Ismail anak kesayangannya.

"Selain menjalankan perintah Allah, qurban juga wujud kepedulian, karena menjadi momen untuk berbagi " jelasnya.

Disebutnya dengan momentum ini ia berharap dapat memperoleh keberkahan dan menjadi ibadah sosial serta dapat memperkuat ukuwah.

"Berharap selain hablu minnaallah, kita juga meningkatkan hablu minnannaas. Sehingga bisa saling memberi manfaat," tuturnya.

Dijelaskan bahwa pola pembagian daging qurban memilih disampaikan langsung kepada warga, tanpa menggunakan kupon.

"Daging qurban langsung diberikan kerumah-rumah warga, tanpa harus mengantre. Ini bertujuan biar lebih memudahkan panitia qurban serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Susanto.

Pendistribusian hewan kurban yang berjumlah 177 ekor sapi dan 99 ekor kambing ini disebarkan 14 kabupaten-kota yang ada di Kalbar.

Komposisi tebar diakui terbesar di Kota Pontianak sebanyak 51 ekor sapi, disusul Ketapang 42 ekor sapi Kubu Raya 15 ekor sapi, dan sisanya dibagi secara proporsial di semua kabupaten.

"14 kabupaten-kota, alhamdulillah semua terdistribusi dengan total belanja sekitar Rp 3,2 miliar," tegas Susanto.