Official Utube LDII

TOPIK UTAMA

LDII Helat Simulasi Bantuan Hidup Dasar di Area Expo Rakernas

 

Di area "Expo Rakernas LDII 2023", panitia menggelar workshop bertema “Simulasi Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)”, di area expo Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Kamis (9/11). Foto: LINES.

Jakarta (9/11). Di area “Expo Rakernas LDII 2023”, panitia menggelar workshop bertema “Simulasi Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)”, di area expo Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Kamis (9/11).

Dalam workshop tersebut, narasumber Dani Pramudya menjelaskan mengenai First Aid atau pertolongan pertama pada kedaruratan. “Pertolongan pertama ialah pertolongan segera pada korban sakit atau cedera kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar,” kata Dani yang berprofesi sebagai dokter spesialis gawat darurat.

Menurutnya, penanganan ini dapat dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya dari tim medis saja. “Namun, pemberi pertolongan pertama wajib mengetahui ilmu dasar medis agar tidak menambah cedera di bagian tubuh lainnya korban dan berakibat pada kelumpuhan,” lanjutnya.

Untuk itu, Kepala Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Suyoto ini menjelaskan cara memindahkan korban kecelakaan lalu lintas ke tempat yang lebih aman. “Dalam mengangkat korban, harus dilakukan secara bersama-sama dan lurus, agar tidak berisiko cedera tulang belakang,” ungkapnya.

Muslim Tadjuddin Chalid seorang spesialis anastesi menambahkan, perlunya memeriksa respons korban dengan menepuk-nepuk korban, sambil menanyakan namanya. “Setelah itu, mengecek denyut nadinya. Apabila tidak teraba, maka lakukan resusitasi jantung paru (RJP) dengan meletakan tangan sepertiga di bawah dada. Kemudian memijat jantung sebanyak 30 pijatan atau sampai teraba denyut nadinya,” tambahnya.

Selanjutnya, jika mengalami tersedak, dokter spesialis anestesi thorak kardiovaskular itu, memberikan satu contoh penanganannya. “Tepuk-tepuklah punggung korban, di mana posisi tangan berada di tengah punggung belakang. Menepuk punggung tersebut dilakukan secara keras, agar memberi tekanan pada rongga dada sehingga makanan penyebab tersedak bisa keluar,” pungkas Muslim.

No comments